Bagi teman-teman pasti banyak hal menjengkelkan yang bisa terjadi pada komputer kita. Misalnya ada orang yang baik (nyindir padahal jahat loh) sengaja atau pun tidak sengaja menghapus file-file penting kita. Atau merubah berbagai konfigurasi pada Windows. Selain itu bisa saja orang lain melihat file-file Kita yang bersifat rahasia. Kejadian seperti itu sangat mungkin terjadi bila komputer Kita merupakan komputer "umum". Maksudnya saya banyak orang lain yang ikut memakai : misalnya teman, adik atau saudara. Ingat Loh, seorang pemula (dalam hal komputer) biasanya sangat senang mencoba-coba segala sesuatu pada komputer. Nah, untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi pada komputer kita bisa mencoba berbagai langkah berikut ini :
1. Password BIOS
Pertama kali Anda mesti membuat password pada BIOS Anda. Mengapa ? Karena eh karena judi itu haram...Loh??? Becanda. Karena pada BIOS ini terdapat fasilitas untuk meng-enable dan men-disable beberapa sumber daya komputer kita. Walaupun ada cara yang mudah untuk menembus password ini, tapi setidaknya ini akan memperlambat sang penyusup
Pertama kali Anda mesti membuat password pada BIOS Anda. Mengapa ? Karena eh karena judi itu haram...Loh??? Becanda. Karena pada BIOS ini terdapat fasilitas untuk meng-enable dan men-disable beberapa sumber daya komputer kita. Walaupun ada cara yang mudah untuk menembus password ini, tapi setidaknya ini akan memperlambat sang penyusup
2. Pastikan booting hanya dari harddisk.
Pada BIOS Anda, pastikan setting untuk booting hanya dari harddisk. Dengan kata lain disable fasilitas booting dari floopy disk, CD-ROM, atau media lainnya.
Pada BIOS Anda, pastikan setting untuk booting hanya dari harddisk. Dengan kata lain disable fasilitas booting dari floopy disk, CD-ROM, atau media lainnya.
3. Men-disable Start-up Menu
Dengan mendisable startup menu ini maka orang lain (termasuk kita) hanya dapat booting melalui Windows (tidak bisa booting pada DOS Prompt). Caranya, pada file config.sys tambahkan : SWITCHES=/F/N to CONFIG.SYS. Pada bagian paling atas dari file autoexec.bat tambahkan :
@CTTY NUL
@BREAK OFF
@ECHO OFF
Sedang pada bagian paling akhir dari file autoexec.bat tambahkan : CTTY CON
Dengan mendisable startup menu ini maka orang lain (termasuk kita) hanya dapat booting melalui Windows (tidak bisa booting pada DOS Prompt). Caranya, pada file config.sys tambahkan : SWITCHES=/F/N to CONFIG.SYS. Pada bagian paling atas dari file autoexec.bat tambahkan :
@CTTY NUL
@BREAK OFF
@ECHO OFF
Sedang pada bagian paling akhir dari file autoexec.bat tambahkan : CTTY CON
4. Men-disable Boot Key
Maksudnya adalah mencegah penekanan tombol F8 dan F5 selama booting. Dengan menekan F8 maka akan muncul start-up menu. Cara mendisablenya : Bukalah file msdos.sys yang terletak pada direktori utama (C:\) dengan Notepad. Lalu gantilah Bootkeys=1 menjadi Bootkeys=0.
Maksudnya adalah mencegah penekanan tombol F8 dan F5 selama booting. Dengan menekan F8 maka akan muncul start-up menu. Cara mendisablenya : Bukalah file msdos.sys yang terletak pada direktori utama (C:\) dengan Notepad. Lalu gantilah Bootkeys=1 menjadi Bootkeys=0.
5. Menyembunyikan icon pada Control Panel
Pada Control Panel terdapat berbagai fasilitas untuk melakukan setting/konfigurasi pada komputer kita. Misalnya setting tentang password, printer, desktop themes, dll. Nah bila Anda tidak ingin ada orang lain yang ingin mengganti setting komputer Anda, Anda bisa melakukan aksi berikut, yakni menyembunyikan berbagai icon pada Control Panel. Caranya, pertama buka file control. ini yang terdapat pada folder c:\windows\control.ini (bila folder windows Anda bernama lain, silahkan disesuaikan). Lalu di bawah bagian [don't load] silahkan masukkan fasilitas yang tidak ingin Anda tampilkan. Misalnya untuk menyembunyikan icon password silahkan tulis "password.cpl=no". Untuk menyembunyikan icon Desktop Setting, tulis "desk.ini=no", dan seterusnya. Untuk melihat daftar file *.cpl bisa Anda lihat di c:\windows\system.
Pada Control Panel terdapat berbagai fasilitas untuk melakukan setting/konfigurasi pada komputer kita. Misalnya setting tentang password, printer, desktop themes, dll. Nah bila Anda tidak ingin ada orang lain yang ingin mengganti setting komputer Anda, Anda bisa melakukan aksi berikut, yakni menyembunyikan berbagai icon pada Control Panel. Caranya, pertama buka file control. ini yang terdapat pada folder c:\windows\control.ini (bila folder windows Anda bernama lain, silahkan disesuaikan). Lalu di bawah bagian [don't load] silahkan masukkan fasilitas yang tidak ingin Anda tampilkan. Misalnya untuk menyembunyikan icon password silahkan tulis "password.cpl=no". Untuk menyembunyikan icon Desktop Setting, tulis "desk.ini=no", dan seterusnya. Untuk melihat daftar file *.cpl bisa Anda lihat di c:\windows\system.
6. Proteksi dengan Software
Proteksi dengan software bisa bermacam-macam bentuknya. Pertama enkripsi. Dengan melakukan enkripsi (penyandian) orang lain akan kesulitan untuk membuka file yang di-enkripsi. Pada waktu melakukan enkripsi kita diharuskan untuk memasukkan password, yang mana password tersebut juga akan digunakan untuk melakukan dekripsi. Dengan begitu orang yang tidak tahu passwordnya tidak akan bisa membuka file tersebut dan tidak akan tahu isinya. Contoh software yang digunakan untuk melakukan enkripsi adalah Cryptext, PGP, dll. Selain dengan enkripsi ada cara lain untuk mengamankan file-file kita, yaitu dengan menggunakan software Win-Secure It dan Folder Guard. Dengan software tersebut kita bisa menyembunyikan file/folder, mencegah eksekusi program, mencegah penghapusan (delete), dll. File yang sudah disembunyikan (hidden) tidak akan terlihat pada Windows Explorer walaupun option Show All File diaktifkan. Mencegah orang lain mengeksekusi/menjalankan program menjadi sangat penting jika Anda mempunyai software untuk melakukan konfigurasi pada Windows, seperti WinBoost, Tweak UI, Start Menu Changer, dan sebagainya.
7. Bila Anda termasuk paranoid
Dengan enam langkah di atas komputer Anda sudah mempunyai tingkat keamanan yang lumayan (tentunya bukan lumayan bagi seorang hacker). Namun bila Anda termasuk paranoid atau betul-betul takut komputer Anda diisengin orang lain Anda bisa meneruskan langkah berikutnya. Yaitu hapus atau rename-lah file-file yang termasuk kategori "berbahaya" bila dijalankan, seperti fdisk.exe, format.exe, dll.
Dengan enam langkah di atas komputer Anda sudah mempunyai tingkat keamanan yang lumayan (tentunya bukan lumayan bagi seorang hacker). Namun bila Anda termasuk paranoid atau betul-betul takut komputer Anda diisengin orang lain Anda bisa meneruskan langkah berikutnya. Yaitu hapus atau rename-lah file-file yang termasuk kategori "berbahaya" bila dijalankan, seperti fdisk.exe, format.exe, dll.
Tips pencarian dengan Google
Siapa sieh yang gk kenal google (om google)???
Pastinya kita semua dah pada tau google ,google merupakan search engine yang paling banyak dipakai oleh orang Beragam informasi dapat kita cari secara cepat dengan menggunakan google. Untuk mengoptimalkan hasil pencarian, google menyediakan beberapa option:
filetype:
Option ini digunakan untuk mencari tipe file tertentu.
Contoh:
filetype:xls -> untuk mencari file MS Excel
filetype:doc -> untuk mencari file MS Word
Option ini digunakan untuk mencari tipe file tertentu.
Contoh:
filetype:xls -> untuk mencari file MS Excel
filetype:doc -> untuk mencari file MS Word
inurl:
Option ini digunakan untuk mencari kata tertentu yang "masuk" sebagai url.
Dengan option ini Anda dapat melakukan pencarian pada pencarian folder tertentu (jika dikombinasikan dengan option "index of").
Contoh:
inurl:admin -> pencarian ini menghasilkan url website yang mempunyai kata "admin"
Option ini digunakan untuk mencari kata tertentu yang "masuk" sebagai url.
Dengan option ini Anda dapat melakukan pencarian pada pencarian folder tertentu (jika dikombinasikan dengan option "index of").
Contoh:
inurl:admin -> pencarian ini menghasilkan url website yang mempunyai kata "admin"
site:
Option ini secara spesifik digunakan untuk melakukan pencarian pada situs tertentu.
Contoh:
site:torry.net "xp style" --> mencari dengan keyword "xp style" pada situs www.torry.net
intitle:
Option ini digunakan untuk mencari kata tertentu yang terdapat pada title dari halaman web.
Option ini secara spesifik digunakan untuk melakukan pencarian pada situs tertentu.
Contoh:
site:torry.net "xp style" --> mencari dengan keyword "xp style" pada situs www.torry.net
intitle:
Option ini digunakan untuk mencari kata tertentu yang terdapat pada title dari halaman web.
link:
Option ini digunakan untuk mengetahui situs mana saja yang nge-link ke situs tertentu.
Contoh:
link:delphi3000.com --> mencari situs yang mempunyai link ke www.delphi3000.com
Option ini digunakan untuk mengetahui situs mana saja yang nge-link ke situs tertentu.
Contoh:
link:delphi3000.com --> mencari situs yang mempunyai link ke www.delphi3000.com
Anda dapat mengkombinasikan berbagai option di atas untuk mendapatkan hasil pencarian yang lebih spesifik.
Contoh:
Contoh:
pdf "rapidshare.de/files" site:rapidshare.de
--> untuk mencari buku atau file pdf di rapidshare.de
--> untuk mencari buku atau file pdf di rapidshare.de
+inurl:exe|rar|zip site:rapidshare.de
--> untuk mencari program, aplikasi di rapidshare.de
--> untuk mencari program, aplikasi di rapidshare.de
Anda dapat mengganti site:rapidshare.de menjadi site:megaupload.com untuk mencari file di MegaUpload
Pada flash disc yang terkena virus biasanya (tidak selalu) terdapat file autorun.info yang di dalamnya terdapat perintah untuk menjalankan program virus. Nah, ketika flash disc tersebut dimasukkan ke drive USB yang fitur autorun-nya tidak di-disable maka secara otomatis Windows akan menjalankan program pada background tanpa adanya konfirmasi kepada user.
Salah satu cara untuk mengurangi resiko terkena virus tersebut adalah dengan mendisable fitur autorun pada drive USB. Ada pun caranya adalah sebagai berikut:
- Klik tombol Start – Run.
- Ketik gpedit.msc dan tekan OK.
- Klik pada User Configuration – Administrative Templates – System.
- Klik 2x pada Turn Off Autoplay.
- Klik pada option Enable.
- Pada option Turn off Autoplay on, pilih All drives.
- Klik OK.
- Selesai.
Catatan: gpedit.msc hanya ada di Windows XP Professional.
0 komentar:
Posting Komentar